Kehidupan itu seluas lautan. Menghadapi kehidupan, rintangan dan cabaran.Mengakhiri kehidupan, terserah pada ketentuan.Ada kisah, Ada kenangan, Ada catatan. -----"Life is like surfing. Sometimes we all get tied up on looking and waiting for that perfect wave to come along. While doing this, we forget that surfing is not about finding that awesome wave, it's about enjoying the moment, loving what you're doing, going with the flow and making the best of what's been given to you."
Sunday, December 30, 2007
Berertinya pengorbanan...
Thursday, December 13, 2007
Now it is over....
Tika tamatnya peperiksaan terakhir, aku terfikir.. apa agaknya rentak hidup selepas ini... mungkinkah aku akan punya banyak masa melayan diri..
Terkenang-kenang kerenah rakan-rakan sekelas... Kak Erd - orang pertama yang bertegur sapa denganku on the registration day, Normas yang unpredictable but brilliant, Nazman yang bising dan gila, Ilyas yang sangat baik denganku... tempat mengadu dan berkongsi kekusutan, tak lupa mekda yang separuh gila macam nazman. hahaha... tq sebab bagi peluang aku kerja kat MMC dulu. For Edan rakan kongsi Nazman, Sani, hazmin, MMU girls... good luck for your project papers.. jangan jadi macam aku. Buatla seawal mungkin.
Terkenang-kenang juga susah senang.. tak tido malam, discussion tru YM, keta masuk dalam longkang, present paper dalam seminar, kena marah dengan Dr. Rose sebab datang kelas lewat masa 2nd convo, makan tuna sandwich masa Dr. Naomie bagi lecture, kacang kat ko-op yang sangat best, kelas Prof. Zaki yang tak faham, nasi kerabu kak zura... dan macam-macam lagi. Pendekkata, kelas master punya pasal... aku tido masa mengajar, aku tak raya, tak balik kampung, lupa mak bapak kadang-kadang, hangin satu badan, macam-macam - memang sengal.
Thanks for Puan Su, Am, Azim, Farha (AITI), Pn Huda (Case), Apresiasi tak terhingga buat Dr. Naomie - banyak belajar untuk berusaha gigih dengannya. PM Wardah - guru yang hebat tentang makna hidup dan kehidupan, Dr. Ali - I push myself to cope with your class Dr..., Prof. Zaki - mula-mula tak faham... akhirnya aku mengerti jua, thanks sebab introduce buat puisi jepun (Haiku), Dr. Rose - I love strategic planning class walaupun tak score A, Prof. Zamri - a fatherly lecturer, Dr. Harihodin - thanks for giving me second chance and visit your house, Dr. Iskandar - kelas e-commerce tu not bad but sekejap sangat, Dr. Rozita - suka sangat kelas current issues tu walaupun suasana kelas tu tak best.
So, inilah antara yang sempat aku rakamkan menjelang hari-hari terakhir di UTM....
Exam terakhir.. paper terakhir...
Presentation terakhir.... "The Clarion Call..."
Manja-manja ngan Normas... nak jadi isteri orang dah..
Mereka yang sengal.....
Proses transit dari hidup bergelar pelajar ke hidup sepenuhnya bekerja masih belum berakhir rupanya...
Tertekan juga bila pertandingan debat tak habis-habis... yang menuntut aku berhempas-pulas kerana ketiadaan jurulatih-jurulatih lain yang ada komitmen. Dihambat pula dengan masalah kesihatan yang tak ketahuan... terasa pula kehilangan teman-teman yang meninggalkan kolej termasuklah housemate sendiri.. huhuhu..
Yang pastinya... just enjoying myself.. do whatever i like.. dan sentiasa mensyukuri nikmat tuhan yang tiada batasnya... Petua hati senang dan ceria.
Tuesday, November 20, 2007
The cupcakes and the books.
And... this is the sweetest thing that i have received on my birthday. The cupcakes! Sangat surprise dan sangat cute!. Aku memang sengaja memalaskan diri pagi tu. Sengaja datang lewat ke pejabat untuk memanjakan diri atas katil walau tak tidur pun. Baca buku ""the world is flat" semata-mata. Rancangan awalnya memang nak ambil cuti, tapi memandangkan paper CAL jatuh pada hari tersebut, kenala juga ke pejabat. Sampai pejabat, ada satu kotak misteri tak bernama dan beralamat di atas meja. Tapi aku tau..itu kotak cupcakes dan aku tau pembuatnya. Aku siap telefon pembuat cupcakes yang sangat comel tu untuk mengesahkan adakah cupcakes tu adalah untukku atau orang tersalah letak. Memandangkan kakak pembuat cupcakes berdalih-dalih nak memberitahu, aku buka juga kotak tu. Haaa..... terngaga kami yang berkerumun di sekeliling mejaku melihat cupcakes yang sangat-sangat comell...
Boleh baca tak tulisan-tulisan comel atas cupcakes tu? SO... cute. Thanks to both my housemates. Ija n Ain. kalau ada sesiapa nak buat tempahan, anda boleh hubungi saya melalui blog ini.
Tak tergambar perasaan bila dapat something sweet like this.
There is another person yang penting juga muncul on my birthday this year. Thanks to Mr Campro yang berjanji menaja makan minum aku sepanjang sehari semalam and he did it walaupun hanya sempat breakfast and supper sahaja. Itupun sebab masing-masing berkejar jaga exam.
Aku bercuti selepas itu untuk exam dan aku dapat satu lagi hadiah bitrthday from my Debate Club. Sebuah buku juga. Buku tu ada dalam kereta, belum sempat nak ambil gambar. Tapi yang lucunya hadiah dari Debate Club bertulis "Happy Birthday Miss" tapi kad bertajuk "Wedding Wishes". Ni...salah beli ke sengaja perli??
Monday, October 08, 2007
Menjelang hari-hari terakhir...
Monday, August 27, 2007
Its my convocation day
Monday, 27th August 2007- Session 5. Its my second convocation after my 1st degree. It is for Postgraduate Diploma in Guidance & Counseling.
My sister Dalila who is too busy with her gerai at convest hill to witness my convo.
There are a lot of differences between the two convocation:
- The first convo attended by the whole family and witnessed by both my mum and dad. This time none of my family were coming. It has been witnessed by my officemates and juniors from IIUM Debate Club through the web.
- The 1st convo was held during the 1st day session conferred by Sultan of Pahang but the 2nd is on the last day..last session conferred by the honourable Rector.
- The 1st convo was a few months after my last day of exam but this time it is after almost two years the diploma is completed.
With Asma' and Zai representing my parents. TQVM! Love U...
With Arina and Mun - My juniors from Debate Club
Congrats to Ain... for her Bc. Degree in Psychology
Hasmi, Jep and Mumu - looks like 3 brothers attending their little sister convo rite?
The graduates from Applied Psychology Centre - First and second batch. (Not in the picture - Kak Atie, Kak Ainey, Normah, Asiah, Pak Tam)
To be honest, I'm not that excited to attend this convocation. maybe it is because the diploma was completed almost two years ago. However, the excitement suddenly started when I collect the robe and people started to wish congratulations either verbally or through SMSs. Whatever it is...its my graduation day. It is a day of happiness, not as what had happened during my first convo.
Ironically, after two times organizing convocation for my students in the same hall, now i'm here as the recipient. It makes me look around not from the eyes of a graduate but from the eyes of the program director. I learned, analysed and gather information where i got a lot of ideas for the next IIC convo. Argh..IIC again.. its my convo beb...forget IIC for a moment please...
Special thanks for my parents and family, my lecturers and my friends. For my classmates, it is wonderfull to know all of you..Thanks for IIU, thanks for IIC for sponsoring our diploma.
Saturday, July 28, 2007
GPACD
However, I'm taking a very big risk by accepting this promotion. Still holding the post as lecturer and counselor, my responsibility now is bigger. Not including Module developer for Jakarta branch, Advisor and trainer for debate, sometimes assigned to train student for poetry recitation in many more...
Now, what worrying me is my Masters project. I'm supposedly to present it on september but until now i'm not started anything yet. I have 3 bosses now and all are ladies..lady-lady boss (hahaha..) (er..i'm going to write about my 3 lady bosses in other entries). I have to make sure that I can perform for all the three bosses but definitely it is very diffifult. I have to be a good planner and observe my discipline in time management. Now, I have no time to rest more than half an hour in the office, having lunch outside IIC compound and need to ask permission from the big lady boss if i need to leave office for something. I'm now stranded in a cage called ACAD.
However, after 1 month holding this post, i feel quiet happy with things that I have done. Sending students to overseas or even local universities to pursue their studies. I don't know how proud i'm when they came or update me that they are now at IPT doing their degrees. There is something unexpected here, I have no idea that I will have more students come to see me in this office rather than in counseling department. Everyday is like 'Hari Bersama Pelaggan' for my department. Up to the point that I have to runaway from the office if I need to do something urgent and important. At this moment, I still can handle myself..but can't think what will happen in future....
Sunday, July 08, 2007
IIC Mc_Lead 2007
Balik dari Jakarta, bertungkus-lumus siapkan assignment, courier the assignment, uruskan laundry, unpack pakaian dari Jakarta, Pack pula pakaian ke Mc-Lead di Ulu Yam. Mujurlah Ulu Yam tak jauh dari rumah. Tapi cukuplah buat aku sangat lelah..bayangkan tiba dari KLIA Isnin malam jam 3am, sambung assignment sampai 4am. Tidur sampai Subuh, bangun dan sambung assignment. Tidur lagi jam 9am bangun kul 12tgh hari. Buat assignment lagi. Kepala sakit yang amat, tapi gagahkan juga diri menghadap laptop. Lepas zuhur masuk office, buat final checking persiapan ke Mc-Lead. As expected, ada a few things yang I have to take care of. Balik rumah, rest sekejap, tertidur dalam 20 minit sebelum maghrib. Bangun solat, kemudian bercinta semula dengan laptop, aim to complete both assignments before subuh memandangkan at 8.30am briefing Mc-Lead akan start. Walau bagaimanapun, hanya mampu merancang, tuhan yang menentukan. Jam 9.45am baru kedua-duanya siap dan printed, softcopies kena burn dalam CD pula. Macam lipas kudung, berkejar pula ke office, mujur masih sempat untuk dengar briefing module-module Mc-lead. Sebelum bertolak, berkejar ke printing untuk bind assignments kemudian ke Petronas untuk courier ke JB. Aduh... leganya bila satu tugas berjaya disiapkan walaupun aku belum tidur walau sepicing pun sejak malam tadi.
Drive seorang ke Ulu Yam kerana yang lain mengejar Opening Ceremony bersama CEO, sempat la mencari bekalan sepanjang program. Yang penting 100 plus kena ada. Kalau tidak aku mesti tumbang. Sepanjang mc-Lead, aku memainkan watak tegas dan garang atau watak Antagonis memandangkan kaunselor-kaunselor lain lemah-lembut belaka. Susah juga nak jadi tegas dan garang especially dengan mereka-mereka yang aku dah biasa bergurau senda. Oleh kerana program ini khas untuk melatih student leader membina watak pemimpin berwibawa, aku terpaksa. Tak juga disangka-sangka, selepas tak tidur semalaman dan keletihan perjalanan ke Jakarta, aku masih bertenaga mengendalikan sesi-sesi dan module-module hingga lewat tengah malam.
Malam kedua lebih parah, aku mengendalikan sesi heart to heart dari jam 12 malam hinggalah 4.30 pagi. Lepas tu sambung pula siapkan video klip program hingga jam 5.30 pagi. Sorry to say, lepas tu aku terbabas tidur hingga jam 9 pagi. Tapi tak apa sebab kaunselor lain dah cover tugas-tugas lain.
Walaupun keletihan, aku puas. Sangat-sangat puas. Aku dah luah dan berikan apa yang aku ada untuk IIC student leaders. Segala pengalaman dan pengajaran yang aku kutip sepanjang aku menjadi student leader ataupun menjadi ketua semasa aku bekerja aku curahkan sepenuhnya. Dengan harapan, mereka akan berfungsi menjadi pemimpin pelajar yang berwibawa dan seterusnya pemimpin masyarakat yang dihormati dan disegani.
Selesai Mc-lead, masuk semula office, cabaran menanti. Masuk department baru, bos baru, tugas-tugas baru.. entahlah.. mampu atau tidak masih terlalu awal untuk aku putuskan. Aku terima kenaikan pangkat dengan rela hati setelah mengambil kira dan mempertimbangkan beberapa faktor. Kalau dalam Mc-lead aku mencurahkan ilmu yang aku tahu, masuk pejabat nanti aku perlu mempraktikkan pula apa yang aku katakan. Tapi ini secebis kata yang sempat aku nukilkan di Ulu Yam untuk semua peserta:
Pemimpin itu pohon yang rendang,
Tunjangnya amanah
Dahannya kasih
Pucuknya mencari cahaya
Daunnya memberi makna
Bunganya penyeri
Rendangnya melindungi.
Sekian untuk entri kali ini. Dua entri sekaligus.... dari orang yang hidupnya sentiasa terkejar-kejar kesana-kemari.
An Evening in Jakarta
Dalam huru-hara minggu peperiksaan dan program yang berlimpah-limpah, sempat juga aku meluangkan masa bercuti ke Jakarta. Perjalanannya sangat singkat tapi pengalamannya tak terbayar. Tapi secara ringkasnya, aku dah pendekkan catatan perjalanan di Jakarta dengan beberapa puisi-puisi pendek:
Hari pertama:
Dengan rasa teruja di dalam sayap Emirates perjalanan bermula
Menuju negara tetangga yang khabarnya aku masih punya saudara-mara
Dalam lelah kota Jakarta diredah
Dalam aneh dan terpinga-pinga
Di sebuah kota yang punya susur-galur yang sama
Berkongsi bahasa dan budaya
Mahu makan pun aku terpaksa berkira-kira
ragu-ragu dan tertanya-tanya
Tapi tak mampu meluah bicara
Angkara jurang bahasa
Ahh...
Aku yang hampir gila
Satu malam di Kota Jakarta
Bagaimanalah aku tidak gila kalau PERCUMA maknanya SIA-SIA sedangkan di Malaysia percuma itu FREE atau GRATIS dalam bahasa indonesia.
RESIT tidak difahami di Indonesia, ia dipanggil STRUK (tak sure betul atau tidak ejaannya)
ES JERUK - AIR LIMAU, CUMI-CUMI - SOTONG, KEPITING - KETAM dan sebagainya.
Belum termasuk lagi perkataan-perkataan yang jika digunakan di Malaysia membawa maksud yang agak memalukan dan menghina seperti GAMPANG, BUTUH, SPEDA dsbg.
Hari kedua:
Perjalanan hari ini lebih kepada melihat apa yang dimiliki oleh Indonesia. dari Taman Mini Indonesia ke Universitas Indonesia. Ringkasnya,
Sehari perjalanan
Meneroka dan menelusuri
Keagungan dam keunikan
Jakarta dan isinya.
Terserlah kelebihan di mata sendiri
Memadam segala persepsi.
Mengutip pengalaman
Melukis kenangan
Bersama teman-teman sepersaudaraan
Yang baru hari ini dipertemukan. (dedikasi buat Bianca dan teman-teman dari UI).
Hari ketiga:
Kami pergi shopping di ITC Mangga Dua...
Sehari membeli di Jakarta
Bawa wang berjuta-juta
Pulang papa kedana
Akhirnya, kredit kad jadi mangsa.
Thursday, June 28, 2007
Debat Fomca_Sejalur perjalanan
Ini antara kenangan yang tak dapat aku lupakan, bersama-sama pendebat IIC ke pertandingan Debat Fomca. Tanpa diduga, pasukan yang belum sempat setahun jagung ni mampu beraksi dengan baik di pentas perdebatan. Segala susah-payah, penat-lelah dan keluh-kesah rasa terbayar. Bila dah balik semula ke kampus, aku tiba-tiba rasa rindu dan sunyi pada mereka semua. Anak-anak didikku...
To Shahida... Congrats for the good performance during the tournament. 3 best speakers award for 3 matches in a row is your first achievement in debate. Keep up the good work girl..
To Sakeena.... Congrats for the amazing unpredictable performance. A few judges said that you are "Budak cerdik" in the team. I still remember what did you say when I met you for the first time in training. And I can see you have a very good future..
To Syafrie...You were a good speaker and you will be a very good speaker if you explore your strenghts and overcome your weaknesses. Learn and learn..do not let your emosion leads your behavior.
To Azlan... You are a good captain for the team. Responsible and caring. Your knowledge help the team a lot. I hope that you can start your english debate ASAP.
To Marina...you a very nice girl that I ever met. I think you have learnt a lot from this tournament. Thanks for the help. This is the challenge for you to improve in debate.
As for Fazil, thanks for accepting the post as advisor. I feel very happy working with you as a partner in this club. Hope you will stay with us forever..
All of you are most wonderful person that I ever met. I really love all of you and enjoy the tournament.
Sunday, June 17, 2007
Road to success??? - siri 2
Namun tak diduga, menjelang akhir semester dan minggu "presentation" kelas yang aku anggap kelas pemulihan ini berjaya membuat hatiku berbunga dan tersengih-sengih sepanjang minggu. "Group presentation" kelas yang ini lebih "happening" dari kelas-kelas lain. Pemilihan tajuk yang menarik, participation dan kreativiti yang bagus. Walaupun rata-rata kelas ini pelajarnya bukan di kalangan CGPA yang tinggi, tapi aku sangat gembira apabila mereka berusaha bertutur dalam bahasa Inggeris dengan selamba walaupun ditertawakan oleh rakan-rakan sekelas kerana kesilapan sebutan. Contohnya, "EARTHQUAKES" dibunyikan ERTH-QU-A-KES bukan ERTH-QUAKES. Bila bertanya soalan "where is the venue of your company?" bukan "where is the location.." dan banyak lagi...
Moral of the story, setiap orang ada kekuatan dan kelemahan, terima mereka seadanya. Mungkin mereka tidak pandai akademik, tapi mereka kreatif. Mungkin mereka susah bangun pagi, tapi mereka lucu dan menceriakan. Untuk kelas-kelas yang saya tertidur masa u all present your project tu.. mohon maaf, terimalah saya seadanya. I might be a good speaker but I'm not a good listener.
Monday, June 04, 2007
Road to success???
3 orang hadir daripada 3 orang yang mendaftar - zkea: kehadiran 100% (excellent!)
Hari kedua:
6 orang hadir dari 11 orang mendaftar - zkea: minggu pertama, tak apalah... (mungkin student banyak urusan di academic division)
Masuk minggu kedua:
8 orang hadir daripada 20 orang yang tersenarai namanya - zkea: masih boleh bersabar...
(keadaan ini berlarutan hingga masuk miggu keempat)
Masuk minggu keempat:
Tiba-tiba dua orang student yang tak dikenali muncul dan mengaku mereka pelajar dalam kelasku - zkea: Amboi, ingat ni kolej bapa kamukah? boleh datang sesuka hati?
Minggu pertama selepas Mid-term:
Ada seorang lagi yang tak dikenali masuk ke kelas tanpa rasa bersalah, minta jasa baik diterima masuk ke kelas walaupun dah layak terima 'barring letter' - zkea: Suka hati kamulah, kamu bayar yuran untuk tidak masuk ke kelas..saya tak mampu menghalang.
Senario di atas hanya menggambarkan 60% suasana di kelas aku semester ni. Yang lain-lain pula, aduhh.. bikin sakit hati dan sakit kepala. Antaranya:
- Masuk selepas 30 minit kelas bermula
- Diberi masa sejam buat assignment, selepas sejam 1 ayat pun tak habis tulis lagi
- Tidur dalam kelas
- Tiru assignment kawan
- Melawan cakap lecturer
- Masuk kelas berlenggang, sekeping kertas pun tak ada
- Tak pernah datang kelas selepas mid-term
- Tak pernah datang kelas langsung
Kenapa ya?? semuanya dalam semester ini. Menduga emosi sungguh!
Yang peningnya aku juga.. silibus berterabur sebab bila ada newcomers, aku kena repeat balik apa yang dah diajar sebelumnya. Kalau tidak.. lagi haru dibuatnya. Masuk kelas termenung atau kacau orang jer. Rasa macam mengajar kelas pemulihan pula. Macam mana yer? nak buat anak bangsa ni berjaya kalau tak pernah serius menimba ilmu.
Monday, May 21, 2007
Pasca convo ketiga
Friday, April 27, 2007
"Maka nikmat tuhan yang manakah yang kamu dustakan?"
Friday, April 20, 2007
Hidup adalah pilihan
Dan benih itu tumbuh, menjulang tinggi.
Benih yang kedua bergumam “ Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah di sana sangat gelap? Dan jika kuterobos tunasku ke atas sana, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku nanti pasti akan terkoyak”.
“ Apa pula akan terjadi jika tunasku terbuka dan siput-siput di permukaan tanah itu akan cuba memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan tunasku merekah, pasti ada kanak-kanak yang akan mencabutku dari tanah. Tidak, lebih baik jika aku menunggu sehingga semuanya aman”.
Dan benih itu pun menunggu… keseorangan.
Beberapa ketika kemudian, datang seekor ayam jantan yang menguis-nguis tanah lalu menjumpai benih tersebut. Lalu ayam jantan tersebut pun mematuk benih kedua itu dan memakannya.
Sememangnya kita punya pilihan dalam hidup. Ada warna-warna yang perlu kita tempuhi. Namun, kita sering dibelenggu dengan ketakutan, kebimbangan dan keraguan yang kita ciptakan sendiri. Seringkali, kita terbuai dengan alasan-alasan untuk tidak mahu melangkah dan tidak mahu menatap kehidupan. Kerana hidup adalah pilihan, hadapilah dengan tabah. Kerana hidup adalah pilihan, pilihlah dengan bijak.
Thursday, April 12, 2007
Jawapan untuk satu penantian
Saturday, April 07, 2007
When my customers talk...
knocked my door at the end of the semester
We knew that
its the time for evaluation
from my customers.
First customer's comments:
"Please control your anger, don't judge your student based on their behavior, teach them equally"
My answer:
I'm sorry if I did not treat you equally for the whole semester.
Second customer's comments from the same class:
"I like Miss Zakiah, she has a new joke everyday"
My answer:
Thanks for the compliment. Am i a joker?. hehehe... smile to others will make others smile back to you.
Third customer's comments:
"Best lecturer!"
My comment:
Am I?? I hope i have done the best for the best..
(I'm just being the best version of myself)
~ Customer is always right ~
Sem II 2006/2007 ends and the new semester is just around the corner...
Tuesday, April 03, 2007
Melihat dunia
Wednesday, March 14, 2007
Terbayarkah segala harga
Aku perah keringat
Aku hampir hilang kederat
Demi ia
Aku hilang cinta
Aku hilang jiwa
Demi ia
Masaku terikat
Sibukku melarat
Demi ia
Keluarga jadi nombor dua
Adakala lupa kerja
Demi ia
Kakiku tertancap
Impian tak terucap
Gerakku terhad
Harapan berkarat
Demi Ijazah sarjana
Aku rela
Beribu bukan saja pada harga
Tapi masaku berlalu segera
Usia menginjak tua
Adakah terbayar semula segala
Yang terkorban, terpaksa dikorban, dikorbankan, mangsa pengorbanan
Ampun maaf buat yang terkena tempias
atas besar cita-cita.
Wednesday, March 07, 2007
"LORONG"
Secara asasnya, persembahan ini kuat kerana kekuatan pelakon-pelakonnya. Walaupun ini boleh dikatakan teater pertama secara dalam skala besar (dalam konteks IIC) yang dipentaskan oleh kumpulan ini.. bakat mereka terserlah. Emosi penonton diheret dari satu babak ke satu babak dengan baik. Dalam satu babak dan set sahaja, emosi penonton boleh bertukar mengikut skrip sekelip mata.Keupayaan mereka mempelbagaikan karakter yang sebenarnya menjadikan persembahan mereka hidup. Sebabnya, penonton tidak sempat merasa bosan dengan satu bentuk karakter semata-mata atau dialog yang panjang.(saya berani memperkatakannya kerana saya pernah tidur dalam satu persembahan teater di Istana Budaya).Dan yang saya suka, pelakon muncul dari pelbagai sudut di awal acara. Ada elemen bahasa etnik yang tidak kurang memeriahkan suasana.
Sesuatu yang menarik perhatian saya ialah set dan props. Kreativiti pasukan ini menggunakan kekurangan dewan untuk merekacipta sesuatu yang lebih kreatif mengagumkan saya. Dari spotlight(mungkin mereka tak diberitahu ada spolight di STADD yang senior pernah gunakan dulu), tirai di belakang pentas, tangga kayu, susunan penonton.. semuanya menjadi objek tumpuan saya. Walaupun produksi ini tidak diberi sesen pun oleh pihak kolej, mereka seharusnya berbangga dengan keupayaan kumpulan ini menjayakan program sebegini dan memuaskan penonton.
Walau bagaimanapun, ada beberapa perkara yang boleh diperbaiki. Untuk persembahan teater, biasanya tiada sesi ucapan-ucapan. MC juga di belakang pentas.Jadi, tidaklah penonton ternant-nanti.Tapi mungkin disebabkan ini adalah persembahan pertama jadi penganjur ada sebab untuk memasukkannya dalam aturcara.Dari aspek jalan cerita, ada juga watak yang menampilkan cerita yang hampir sama. Mungkin mereka boleh lebih kreatif dengan mempelbagaikan lagi kisah sebab di akhir cerita seolah-olah semua watak terjerumus dengan dadah yang menjadi penyebab pertemuan mereka. Mungkin juga itu yang hendak ditampilkan oleh penulis skrip cuma saya yang kurang menghayati tema ini.Dan jika betul andaian saya yang temanya ialah dadah, saya rasa di sini kelemahan persembahan ini kerana tema ini tidak menonjol. Yang lebih menonjol ialah kejahatan lelaki, kecurangan wanita, tamak haloba dan juga kekurangan kasih sayang.Walau bagaimanapun, di akhir persembahan, mereka berjaya membuat kejutan kepada penonton yang tidak menduga bahawa kudin dan selamat adalah anak kepada makcik Jah dari dua suami berbeza. Akhirnya, satu persoaln yang tidak terjawab di fikiran saya.. "Siapa ya watak utama dalam teater ini?" kerana semua watak diberi 'weightage' yang hampir sama di sepanjang pementasan.
Apapun, syabas kepada produksi Kupas, syabas kepada penasihatnya, syabas juga kepada Student Affairs yang memberi peluang kepada produksi ini beraksi di pentas.
Monday, February 19, 2007
Rutin yang tiba-tiba berubah
Bagai orang mengantuk disorongkan bantal, percutian kusambut dengan penuh keceriaan. Disebabkan semua kelas telah ditangguhkan, aku pulang ke Johor lebih awal di samping membuat lawatan ke pejabat Tabung Haji Daerah untuk melawat pelajarku yang sedang menjalani latihan praktikal. Bermakna aku berada di kampung selama 6 hari bermula hari khamis. Yang menariknya, percutian kali ini rutin hidupku berubah memandangkan teman setiaku (laptop) asyik meragam. Berikut adalah jadual harianku yang baru (hingga hari selasa sahaja):
6.30am - Menghantar kuih-muih ke kedai makcik Leha (macam di zaman kanak-kanak dulu).
6.45am - Sambung tidur...zzzz (kadang-kadang cuci pinggan mangkuk..kalau tak sejuk)
7.00am- Pergi pasar (mesti sebelum 8pg kerana pasar tutup 8.30pg)
8.30am - Main badminton di depan rumah
9.00am - Kemas rumah, mop lantai, sarapan.
10.00am - Melepak sampai tertidur..zzzz
11.00am - Mula memasak
12.00nn - Mandi sambil mencuci pakaian.
12.45pm - Makan tengah hari
1.00pm - Tidur lagi...zzzz
2.30pm - Tonton TV (Ratapan anak tiri)
3.30pm - Melepak lagi...sampai bosan
4.00pm - Masuk dapur lagi.. (buat inti karipap, uli tepung, kukus kuih muih dll)
6.00pm - Buat karipap sambil menonton Mutiara Hati TV9
7.00pm - Makan malam (biasanya makan kuih-muih jer)
8.00pm - Tonton warta berita
9.00pm - 12.00am - Tonton TV sambil pegang laptop
Aduhai.. seronoknya. Lusa tugas bermula. Laptop ni nak kena servis. Mudah-mudahan tak ada dokumen yang hilang. Kerja bertimbun tertangguh. Welcome back Zkea!
Wednesday, January 31, 2007
Kelas Knowledge Management
ALKISAH KEMBARA ULTRIA (ULTRAMAN DAN SATRIA)
Alkisah tersebutlah ceritera dua pengembara iaitu ULTRAMAN dan SATRIA BAJA HITAM mengelilingi dunia.
Arakian kisah pengembaraan mereka bermula apabila syarikat permainan LEGO menghasilkan banyak permainan baru berbentuk senjata nuclear yang menyebabkan dinosaur-dinosour mengalami masalah kepupusan yang serius. Ini kerana kanak-kanak di Jepun dan seluruh dunia telah mampu membunuh semua dinaosour dengan permainan mereka. Tinggal hanya sebiji TELUR yang diharapkan dapat menyambung zuriat keturunan dinasour tersebut. Namun, hingga bertahun-tahun mereka menunggu telur tersebut tidak dapat dieramkan.
Dalam kebosanan, mereka sepakat pergi mengembara ke seluruh pelusuk dunia. Ketika bersiap untuk berangkat, ultraman mengingatkan satria baja hitam “ Jangan lupa dibawa BUKU ALAMAT rakan-rakan kita, mana tahu kita sampai di tempat mereka nanti bolehla kita jimatkan duit sewa hotel” “Erm.. tengah masukkan TRIPOD STAND dalam beg ni, nanti bila kita ambil gambar, boleh ambil gambar berdua. Dalam TV kita tak pernah ambil gambar berdua kan?” jawab Satria sambil memasukkan barang-barang lain seperti SET PISAU KECIL, MINYAK ATTAR, SABUN BUNGA ROS dan BUAH DADU. Setelah siap kesemuanya mereka pun memulakan perjalanan. Destinasi pertama mereka adalah Negara-negara Timur tengah kerana mereka sangat ingin melihat PIRAMID di Mesir. Bekalan mereka hanyalah MADU AUSTRALIA di dalam botol-botol kecil yang enak dimakan bersama roti dan biskut.
Setelah beberapa purnama perjalanan dan beberapa Negara dilawati, pada satu hari,
“ Ultraman, kau ingat tak hari ni hari apa?” Tanya Satria Baja Hitam.
“Rabu” jawab Ultraman.
“Bukan hari tu maksud aku” jawab Satria Baja Hitam.
“Habis tu? Harijadi kau ke?” Tanya Ultraman.
“Bukan…” Jawab Satria Baja Hitam lagi.
“ Harijadi aku ke?” Tanya Ultraman semula
“Bukan….” Satria Baja Hitam menekan suara.
“Hari ni hari perkahwinan bos kawan kita si Genie tu“ sambung Satria Baja Hitam.
“Aladdin dengan tuan Puteri?” Soal Ultraman minta penjelasan.
“Ya” Jawab Satria Baja hitam ringkas.
“Alamak… mesti Genie marah kita tak datang ni. Hari ni mesti dia keluar dari LAMPU AJAIB dia kan?” Sambung Ultraman sambil menggaru kepalanya yang licin.
“Sempat lagi kalau kita nak pergi. Kita kan boleh terbang” Jawab Satria Baja Hitam penuh yakin.
“Tapi kita tak sempat beli hadiah” Jawab Ultraman bimbang.
“Ada.. kita tengok apa yang kita ada” Dengan yakin Satria Baja Hitam menjawab.
Mereka menyelongkar beg perjalanan mereka.
“Erm… kita ada PERHIASAN DINDING dari London, COASTER dari JEPUN, LOCENG AJAIB dari Itali dan BEKAS KUNCI dari Indonesia” Kata Ultraman.
“Kita bagi semua” Jawab Satria Baja hitam. “Tapi BOOKMARK ni cantik juga”
“Yang tu kita bagi Genie, dia kan suka baca buku dalam lampu dia tu”
“Baik kita bergerak sekarang”.
Terbanglah Ultraman dan SBH ke Istana tempat berlangsungnya perkahwinan Aladdin. Ketika itu perkahwinan sedang berlangsung dengan meriah dan Aladdin sedang memakaikan Tuan Puteri GELANG dari tulang unta yang diimport dari Padang Pasir sahara dan rantai emas berloketkan KULIT SIPUT diimport dari Pantai Cahaya Bulan sebagai hadiah perkahwinan.
Genie menyambut kehadiran kedua-dua rakannya dengan gembira sambil menghulurkan cenderamata perkahwinan Aladdin. Ultraman menerima KOTAK POTPOURI SERAMIK manakala Satria Baja Hitam menerima KOTAK POTPOURI KAYU yang sangat cantik. Ultraman rasa keliru lalu bertanya “Kenapa di bekas Potpouri ni tertulis nama lain? Bukan Aladdin?” “Oh…Aladdin tu nama timang-timangan saja. Itu nama sebenar Aladdin. Jemputlah makan”. “Erm.. kenapa kami tak dapat POTPOURI DALAM SUDU tu?” Tanya Ultraman dengan muka tak puas hati” “Yang dalam sudu tu untuk orang kampong, yang dalam BEKAS BULAT kecil tu pula untuk kanak-kanak” Jelas Genie.
Setelah menikmati hidangan sekenyang-kenyangnya, mereka meninggalkan istana. Ketika itu hari sudahpun malam dan Aladdin sedang menikmati hidangan malam dengan isterinya ditemani cahaya LILIN dari bekas kayu bulat berhias tembaga.
Saturday, January 27, 2007
Ujian datang lagi
Sunday, January 21, 2007
Care to share, Share to care
Hari ini adalah hari pertama aku mengadakan latihan secara formal peserta debat ASTAR IIC. Modul pertama yang aku laksanakan adalah modul membina trust and rapport among the debaters. Kerana kesuntukan masa dan pelajarku dalam minggu peperiksaan, aku ringkaskan modul Tingkap Johari kepada satu block sahaja iaitu "Saya tahu anda tak tahu". Tak disangka modul seringkas itu telah menyingkap banyak rahsia yang tidak pernah aku duga di kalangan mereka. Aku hargai kesediaan mereka untuk berkongsi rahsia hidup dan perasaan mereka yang aku harap mampu membina semangat berpasukan dan kerjasama erat di kalangan mereka.
Hari ini aku semakin sedar betapa bertuahnya aku dan betapa banyaknya nikmat yang aku miliki berbanding mereka.
Friday, January 19, 2007
Tahun Baru..
Ucapan balas kepada yang sudi menghantar ucapan selamat kepadaku: Selamat Tahun Baru Hijrah, semoga tahun-tahun mendatang menjanjikan kebaikan dan kesejahteraan.
Memberi makna pada hari-hari yang dilalui
- Kembali ke kolam renang sekali seminggu sekurang-kurangnya. Bergantung pada bebanan kerja di pejabat. Untuk meredakan tekanan walaupun aku tidak begitu cekap berenang, sekurang-kurangnya air dapat memberikan sedikit ketenangan.
- Bermain badminton sekurang-kurangnya sekali seminggu. Mengeluarkan peluh juga boleh meredakan ketegangan dan meningkatkan keceriaan.
- Menyediakan senarai 'things to do' sebelum tidur. Ini amalan sejak aku belajar lagi. Bila dah terlalu sibuk, aku terlalu 'sibuk' untuk meluangkan masa memikirkan 'things to do'. Akibatnya, catatan tugasku bersepah di atas helaian-helaian kertas di atas meja dan celah buku. Maka kerjaku menjadi tidak efisien.
- Menggosok pakaian kerja sebelum tidur atau pada hujung minggu. Ini untuk memastikan aku tidak terlewat ke pejabat dan tidak sempat sarapan sebelum memulakan kelas jam 8 pagi. Kelasku setiap hari bermula 8 pagi dan berakhir 12 tengah hari. Tanpa sarapan, pastinya aku menggeletar menunggu tengah hari.
- Memikirkan perkara-perkara yang menggembirakan sepanjang hari sebelum tidur. Aku perlu mengelak untuk tidur dalam keadaan sedih atau kecewa kerana aku tahu jika tuhan panjangkan umurku, esok aku perlu bangun dan melalui rutin yang sama, bertemu orang-orang yang sama, melakukan perkara yang hampir sama. Maka lenaku perlu diulit pengalaman indah dan bermakna agar aku mampu bangkit dengan lebih bersemangat dan bertenaga.